BPRS HIK INSAN CITA - Kabupaten Bogor

4.8/5 β˜… based on 8 reviews

Contact BPRS HIK INSAN CITA

Address :

Jl. Raya Parung 15 B - C, Parung, Kec. Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16330, Indonesia

Phone : πŸ“ž +87
Postal code : 16330
Opening hours :
Monday 8AM–5PM
Tuesday 8AM–5PM
Wednesday 8AM–5PM
Thursday 8AM–5PM
Friday 8AM–5PM
Saturday Closed
Sunday Closed
Categories :

Jl. Raya Parung 15 B - C, Parung, Kec. Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16330, Indonesia
Y
Yakup Hermansyah on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

BPRS Insan Cita Artha Jaya solusi pembiayaan yang amanah.. Pelayanan baik dan cepat, petugas ramah.
BPRS Insan Cita Artha Jaya a trustworthy financing solution .. Good and fast service, friendly staff.
T
Tugiya Somatiyasa on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Solusi cerdas dan bijak untuk pembiayaan syariah hanya di BPR Syariah Insan Cita Artha Jaya (Harta Insan Karimah Grup)
Smart and wise solutions for sharia financing only at BPR Syariah Insan Cita Artha Jaya (Harta Insan Karimah Group)
L
La Tiev on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Tempat parkir aman dan luas...lokasi mudah di jangkau..karena presis di pinggir jalan raya utama jakarta bogor
Parking space is safe and spacious ... the location is easy to reach ... because it is right on the edge of the main highway of Jakarta, Bogor
I
Irfan on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Dulu, namanya adalah BPRS Insan Cita Arta Jaya, kini masuk dalam jaringan grup HIK dan namanya berganti menjadi BPRS HIK Insan Cita. Lokasinya di jalan raya Parung, tidak terlalu jauh dari Pasar Parung, semoga bisa membantu para pedagang dan warga sekitar dalam mendapatkan modal/pembiayaan secara syar'iy. Amien
In the past, its name was BPRS Insan Cita Arta Jaya, now it is part of the HIK group network and its name has changed to BPRS HIK Insan Cita. The location is on the Parung highway, not too far from the Parung Market, hopefully it can help traders and local residents in getting capital / financing in syar'iy. Amen
A
Aulia Rahman on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Solusi bank syariah yang amanah dan barokah. Memajukan ekonomi umat sesuai prinsip syariah. #banksyariah #islamicbanking #ayohijrah
A reliable and blessed shariah bank solution. To develop the economy of the people in accordance with sharia principles. #banksyariah #islamicbanking #ayohijrah
W
Wiriyang Gunadi on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Ayo kita menuju Syariah. Sedikit saran untuk bagian legal. Mohon tidak terlalu kaku. Keperluan nasabah mencari dana untuk kebutuhan baik usaha/ kebutuhan lain nya dengan jalan syariah walau margin lebih besar drpd bank konvensional namun setidak nya InsyaAllah mengharap ridho Allah dengan memakai BPR Syariah. Pencairan yang di buat menjadi beberapa tahap sempat tertunda dengan alasan butuh bukti pemakaian dana (semisal pengajuan yang di peruntukan untuk pembangunan usaha) untuk pencairan selanjutnya Sementara pemakaian dana tidak semua memakai bukti tertulis (struk/bon) semisal pembayaran tukang bangunan, Pembelian barang non toko yang secara profesi tukang bangunan di indonesia tidak banyak yang menggunakan bon bahkan sebagian besar mereka buta huruf, dan dikarenakan kelaziman transaksi takntertulis seperti itu membuat kita lupa untuk inisiatif membuat kwitansi untuk dapat di ttd ybs. Dan banyak conto transaksi lain nya Lalu di saat pengajuan proses sisa pencairan selanjut nya hal tersebut baru dipertanyakan dan menunda proses pencairan. Sehingga menghambat rencana yang sesuai dengan pengajuan. Di waktu yang bersamaan pembayatan cicilan pun sudah di mulai dimana usaha yang di rencanakan sedang terhambat karena terhambat nya pencairan. Alhasil dana pinjaman dipakai untuk membayar cicilan perrama dan mungkin kedua dan ketiga. Mungkin kah ini lazim, jika lazim seperti ini apakah ini syariah yang di ajarkan Tuhan melalui Beliai Nabi? Mohon di luriskan jika pandangan saya salah. Akhir kata. Mari kita hijrah dengan syariah... wasalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatu
Let's go to Sharia. A little advice for the legal part. Please don't be too stiff. The need for customers to find funds for both business / other needs by way of sharia, even though the margin is bigger than conventional banks, but God willing, at least hope to be pleased by Allah by using a Sharia BPR. Disbursements that were made into several stages were delayed by reason of requiring evidence of the use of funds (such as submissions intended for business development) for further disbursements While the use of funds does not all use written evidence (receipts / receipts) such as construction payments, non-store purchases of goods which are not many by profession as builders in Indonesia even use receipts, even most of them are illiterate, and due to the prevalence of written transactions like that forgot to take the initiative to make a receipt to be signed by him. And many samples of other transactions Then when submitting the remaining disbursement process, the next thing is questioned and delays the disbursement process. So that it hinders the plan according to the submission. At the same time the installment initiation has begun where the planned business is being hampered due to obstruction of disbursement. As a result, the loan funds are used to pay perrama and possibly second and third installments. Maybe is this common, if this is prevalent is this the sharia that God taught through Beliai Nabi? Please explain if my view is wrong. The final word. Let's move with sharia ... wasalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatu
A
Arif Hidayat on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Salam sukses untuk para pejuang pendidikan...terima kasih atas kemitraannya selama ini...#ayohijrah #bprsinsancita
Best wishes to the education fighters ... thank you for the partnership so far ... # ayohijrah #bprsinsancita
I
Ivan Pratama on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Good

Write some of your reviews for the company BPRS HIK INSAN CITA

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating * β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Bank,

Nearby places BPRS HIK INSAN CITA