Atm BRI - Kabupaten Bantul
4.4/5
★
based on 8 reviews
Contact Atm BRI
Address : | Jl. Imogiri Tim. No.169, Nglebeng, Tamanan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191, Indonesia |
||||||||||||||
Postal code : | 55191 | ||||||||||||||
Opening hours : |
|
||||||||||||||
Categories : |
ATM
,
|
M
|
Muhammad Fatkhun on Google
★ ★ ★ ★ ★ ATM BRI makin maju
BRI ATMs are getting more advanced
|
A
|
Adidya Indra Wibiharso on Google
★ ★ ★ ★ ★ Hanya tarik tunai . Pecahan Rp 100.000,-
Cash withdrawal only. IDR 100,000 denomination
|
D
|
Doreng Channel on Google
★ ★ ★ ★ ★ ATM yang lokasinya dapat di jangkau oleh semua orang
ATM whose location can be reached by everyone
|
B
|
Baskara Agung on Google
★ ★ ★ ★ ★ Hanya tarik tunai saja disini. Uang pecahan 100.000 yang bisa diambil. Tapi ACnya mati waktu kesini
Only cash withdrawals here. 100,000 bills that can be taken. But the air conditioner died when I came here
|
m
|
muhamad taufik on Google
★ ★ ★ ★ ★ ATM BRI yang sangat tepat penempatannya. Pas di lokasi strategis. Para pengguna dapat dengan mudah menemukannya karena berada persis di samping markas Brimob.
BRI ATM is very precise placement. Perfect location. Users can easily find it because it is located right next to the Brimob headquarters.
|
P
|
Prasetyo Budi Widagdo on Google
★ ★ ★ ★ ★ 1895
Lahirnya BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
1946
BRI Pasca Kemerdekaan RI
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
1960
Peleburan BRI, BKTN, & NHM
Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
1895
The birth of BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) is one of the largest state-owned banks in Indonesia. Initially, Bank Rakyat Indonesia (BRI) was established in Purwokerto, Central Java by Raden Bei Aria Wirjaatmadja under the name De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden or "Aid and Savings Bank Owned by Priyayi Purwokerto", a financial institution that serves national people. Indonesian (native). The institution was established on December 16, 1895, which was later used as the birthday of BRI.
1946
BRI Post Indonesian Independence
In the period after Indonesian independence, based on Government Regulation no. 1 of 1946 Article 1 states that BRI is the first Government Bank in the Republic of Indonesia. During the war to defend independence in 1948, BRI's activities were temporarily suspended and only started to reactivate after the Renville agreement in 1949 by changing its name to Bank Rakyat Indonesia United.
1960
Merger of BRI, BKTN, & NHM
At that time through PERPU No. 41 in 1960 the Farmers and Fishermen Cooperative Bank (BKTN) was formed, which was a merger of BRI, Bank Tani Nelayan and Nederlandsche Maatschappij (NHM). Then based on Presidential Decree (Penpres) No. 9 of 1965, BKTN was integrated into Bank Indonesia under the name Bank Indonesia Urusan Tani and Nelayan Cooperative. After running for a month, out of Penpres No. 17 of 1965 concerning the formation of a single bank under the name Bank Negara Indonesia. In this new regulation, Bank Indonesia Affairs for Cooperatives, Farmers and Fishermen (ex BKTN) is integrated with the name Bank Negara Indonesia unit II in the Rural sector, while NHM becomes Bank Negara Indonesia unit II in the Export Import (Exim) sector.
|
S
|
Samuel Manggala on Google
★ ★ ★ ★ ★ 3x Atm ketelen disini, kalau gak urgent gamau ambil disini. ATM bri terdekat cuman ini/ daerah balong + kotagede. Tolong sering dicek untuk Unit Nya bank BRI ?? Maju terus Bri semoga cabang ATM nya bisa diperbanyak
3x When you are here, if it's not urgent, you can't take it here. The nearest bri ATM is just this / balong + kotagede area. Please check often for BRI Bank's Unit ?? Continue to continue Bri hopefully the ATM branches can be reproduced
|
S
|
Sri Suarni on Google
★ ★ ★ ★ ★ Good
|
Write some of your reviews for the company Atm BRI
Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information
Nearby places in the field of ATM,
Nearby places Atm BRI