SMPN 3 Kebumen - Kebumen Regency

4.4/5 β˜… based on 8 reviews

Contact SMPN 3 Kebumen

Address :

Jl. S.Parman No.3, Kebumen, Bumirejo, Kebumen, Kebumen Regency, Central Java 54316, Indonesia

Phone : πŸ“ž +878
Postal code : 54316
Website : http://smpn3kebumen.sch.id/
Opening hours :
Monday 7AM–3PM
Tuesday 7AM–3PM
Wednesday 7AM–3PM
Thursday 7AM–3PM
Friday 7AM–3PM
Saturday 7AM–3PM
Sunday Closed
Categories :

Jl. S.Parman No.3, Kebumen, Bumirejo, Kebumen, Kebumen Regency, Central Java 54316, Indonesia
Y
Yossie Harnowo on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Pada tanggal 1 Februari 1946, berdirilah SMP di Kebumen milik Komite Nasional Indonesia (KNI), untuk menampung pelarian murid-murid SMP dari Bandung dan Jakarta ; korban Agresi Belanda I yang berlokasi di belakang rumah dinas/wisma Pemda (sekarang). Dari KNI dioper Kabupaten, selanjutnya Karesidenan, dan kemudian diserahkan ke Departemen (yang pada waktu itu Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Yogyakarta), mendapat nomor urut 13 se-Indonesia. SMP yang semula berada di belakang Wisma Pemda Kabupaten Kebumen, karena kondisi ruangan yang tidak mendukung, maka sekolah pindah ke SMP Masehi (sebelah Tugu Lawet). Dari lokasi SMP Masehi, karena gawatnya perang,Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen mengungsi ke Prembun.SMP juga ikut pindah ke Prembun tepatnya di SR/Sekolah Rakyat Kabekelan. Tak lama kemudian kembali ke Kebumen.Tetapi karena tanggal 19 Desember 1948 Agresi Militer Belanda II bubar. Berdirilah SMP darurat di Jeruk Agung-Klirong dan Sangubanyu-Buluspesantren, yang sebagian besar muridnya sama dengan SMP yang bubar tersebut. Setelah Belanda dinyatakan kalah perang, SMP kembali ke kota Kebumen bertempat di ST (sekarang SMP Negeri 7 Kebumen) dengan membawa tempat duduk dan meja sendiri-sendiri, yang administrasi pendaftarannya pun asal masuk.Di lokasi ST tahun 1952, SMP kembali ke tempat di lokasi semula, menempati 3 (tiga) ruang yang telah direhab, yang hingga kini masih berdiri megah sebagai saksi bisu yang tidak (mungkin)dilupakan.SMP Negeri Kebumen yang bernomor 13 se-Indonesia tersebut luasnya meliputi batas timur jalan sekolah, selatan sungai kecil Jamenggala, barat sungai kecil berbatasan dengan Kabupaten dan utara jalan Merdeka yang sekarang jalan Mayjend.Soetoyo. Pada tanggal 1 Agustus 1960, berdirilah SMP baru integrasi SGB (sekolah Guru B) sebagai SMP Negeri 2, kemudian pada tanggal 1 agustus 1963, karena SMP Negeri 1 Kebumen dipandang terlalu luas, maka berdasarkan SK Menteri P&K tanggal 14 Agustus 1963 Nomor 165/B.III, yang pada waktu itu dikepalai oleh Bapak H.Suradi Hardjowarsito dipecah menjadi SMP Negeri 1 Kebumen dan SMP Negeri 3 Kebumen sampai sekarang. Bertolak dari embrio timbul tenggelam yang dibarengi dengan semangat juang yang tidak kenal menyerah itulah, maka SMP yang lahir di tengah-tengah kesulitan perjuangan, patut kita peringati hari jadinya, tanggal 1 Agustus 1963 dengan Kepala Sekolah Bapak Samingan Hadiwidjaja. Guru : 1. Bapak Sukamto Brotodihardjo; 2. Bapak Lamat Sosrosentono; 3. Bapak Sudarto; 4. Bapak Sunarjo Yudodihardjo; 5. Bapak Mohamad Sudarman; 6. Ibu Sugini; 7. Bapak Suharno; 8. Bapak Supomo; 9. Bapak Marsum Abdul Kadir; 10. Bapak Romelan Surjo Hadisaputro; 11. Bapak Chr. Gun Paimonna; 12. Bapak M.Suhud; 13. Bapak Sukojo; dan 14. Ibu Sri Martini. diolah dari: Arsip Sejarah SMP Negeri 1 Kebumen, Arsip Sejarah SMP Negeri 3 Kebumen, Arsip Sejarah Kebumen oleh Bapak Suwarno Putro)
On February 1, 1946, a junior high school in Kebumen, owned by the Indonesian National Committee (KNI), was held to accommodate the escape of junior high school students from Bandung and Jakarta; Dutch Aggression I victims located behind the official residence / guesthouse of the Regional Government (now). From KNI to be passed by the Regency, then the Residency, and then handed over to the Department (which at that time was the Capital City of the Republic of Indonesia in Yogyakarta), received serial number 13 in Indonesia. The junior high school which was originally behind the Kebumen regency government guesthouse, because of the conditions of the room that was not supportive, the school moved to SMP AD (next to the Tugu Lawet). From the location of the Junior High School, because of the gravity of the war, the Regional Government of Kebumen District fled to Prembun. SMP also moved to Prembun precisely at SR / Kabekelan People's School. Soon he returned to Kebumen. But because on December 19, 1948 the Dutch Military Aggression II broke up. Stand a makeshift junior high school in Jeruk Agung-Klirong and Sangubanyu-Buluspesantren, most of the students are the same as the broken up junior high school. After the Dutch was declared lost the war, SMP returned to the city of Kebumen located in ST (now SMP Negeri 7 Kebumen) with its own seat and table, which the administration of registration had originally entered. At the ST location in 1952, the SMP returned to the place at the location Initially, it occupies 3 (three) rooms that have been rehabilitated, which up to now still stand majestically as silent witnesses that cannot (possibly) be forgotten. west of the small river bordering the Regency and north of the Merdeka road which is now the Mayjend.Soetoyo road. On August 1, 1960, the new SGB integration school (Teacher B school) was established as a Public Middle School 2, then on August 1, 1963, because Kebumen Public Middle School 1 was considered too broad, then based on the Decree of the Minister of P&K on August 14, 1963 Number 165 / B .III, which at that time was headed by Mr. H. Suradi Hardjowarsito was split into SMP Negeri 1 Kebumen and SMP Negeri 3 Kebumen until now. Departing from the embryo arising sinking coupled with a fighting spirit that does not know that surrender, the junior high school that was born in the midst of struggle difficulties, we should commemorate its anniversary, August 1, 1963 with the Principal, Mr Samingan Hadiwidjaja. Teacher: 1. Mr Sukamto Brotodihardjo; 2. Mr. Lamat Sosrosentono; 3. Mr. Sudarto; 4. Mr Sunarjo Yudodihardjo; 5. Mr. Mohamad Sudarman; 6. Mrs. Sugini; 7. Mr. Suharno; 8. Mr. Supomo; 9. Mr. Marsum Abdul Kadir; 10. Mr. Romelan Surjo Hadisaputro; 11. Mr Chr. Gun Paimonna; 12. Mr. M. Suhud; 13. Mr Sukojo; and 14. Mrs. Sri Martini. processed from: Archives of History of SMP Negeri 1 Kebumen, Archives of History of SMP Negeri 3 Kebumen, Archives of History of Kebumen by Mr. Suwarno Putro)
A
Amin Rosidin on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

i've been there
M
Mayland Muhammad Hanbal on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Good
I
Illledska on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Nice
K
Kertas Balap on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Good
F
Fikri Rajendra Pramana on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Favorite school
R
Rahmad Barokah on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

My junior high school
P
PURING_SIAGA_PUTRI on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Ok Oce

Write some of your reviews for the company SMPN 3 Kebumen

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating * β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Middle school,

Nearby places SMPN 3 Kebumen