SDN Kutamendala 02 - Kabupaten Brebes

Sipplah

Asri damai dan banyak kenangan

saya ipan dari sdn kutamandala 02 saya kelas 5 saya senang sekolah di sini

Nyong lulusan tahun 98, ana sing pada ora yah???

"Makin kesini gedung Sekolahnya makin lumayan bagus lho fasilitasnya...Sekolah ini dulu juga jadi tempatku menuntut ilmu. Dan...disini pula tempat terjadinya peralihan masa kanak - kanakku menuju masa "Puber Pertama " yang indah...bersama keceriaannya masa belajar di kelas terakhir.. di didik oleh Guru - guru dengan karakternya masing - masing..." *"Selama masa belajar enam tahun yang indah..,dan saat terindah bagi kami adalah saat menikmati jam- jam istirahat,yang Kala itu hanya ada satu atau dua warung kecil buat nongkrong sesekali..karena yang biasanya Ku lakukan bersama teman - teman se-komplekku di jam istirahat pertama adalah buat pulang ke rumah masing - masing untuk makan Nasi dgn lauk - pauk seadanya. Sehabis rutinitas itu seperti biasanya kami kembali menuju Sekolah...Menyusuri kembali rel kereta api yang sunyi.. suasana yang amat mengasyikkan buat ngobrol sambil ketawa - ketawa. Dan biasanya selama berjalan menyusuri rel kereta api itu pasti ada satu atau dua anak yang menapaki besi Baja panjang yang ada di sisi kanan dan kiri rel.. berjalan dengan mengayun satu tangan untuk keseimbangan & memakai tangan satunya lagi buat bertumpu di Pundak teman di sebelahnya..." "Itu biasanya dilakukan pas istirahat pertama.. tapi jika waktu istirahat mepet.. atau saat istirahat siang biasanya kami main seadanya. Kami yang saat itu duduk di Kelas enam kadang bergerombol berlagak Senior meneliti dari pintu ke pintu ruangan adik kelasnya.. kadang - kadang ada juga yang berlagak seperti sang "Tutor" resmi,hehehe... Dan satu kegiatan yang sering di lakukan kami para anak laki - laki adalah suka dengan dolanan "Film Perang ala di TV". Yang serunya.. di situ kami kami tak pernah menolak peran meski mendapat peran sebagai "Penjahat", tapi saat gak enaknya adalah jika lagi "beraction tembak - menembak.."ada anak pemain yg tiba - tiba masih nongol padahal sudah di hujani tembakan tapi tak mau mati,bahkan malah balik menembak.. itu kontan membuat sang "Jagoane" protes. Akhirnya terjadi keributan kecil..yang berujung tak di ajaknya kembali anak tersebut buat peran "film Perang ala di TV" berikutnya. Yah.. itulah resikonya main film perang "Bohongan" yg bunyi DORRR !!! nya pake suara mulut..sudah begitu gak pake SUTRADARA pula. Hahahaha...!!!" "Guru - guru kami saat itu antara lain : Bapak Soemaryo ( Kepala Sekolah pas kelas 1-4),Bapak Toegiman ( Kepala Sekolah pas Kelas 5-6), Pak Basroni/umum, Pak Jahroni/umum, Pak Munawar /agama,Pak Son Ali /agama, Ibu Isbandiyah/umum, Ibu Soeparni /umum, Ibu Tuti Soemaryo /umum.. dan Ibu Umi yang Cantik..tapi pendiam bangeet../agama.... ***Dari Alumni SD Kutamendala 02, tahun 1982/1983..."

Tempat sekolah ku di masa kecil., jalan menuju wadas gumantung/ desa kembeng dulu nya asri.. SEKARANG ANCUR DAN BIKIN KOTOR SEGALANYA