Padepokan RAGA JATI Lepen Bajul - Batang Regency

5/5 based on 5 reviews

Contact Padepokan RAGA JATI Lepen Bajul

Address :

Kaliboyo 2, Kaliboyo, Tulis, Batang Regency, Central Java 51261, Indonesia

Postal code : 51261
Opening hours :
Monday Closed
Tuesday 4PM–12AM
Wednesday Closed
Thursday 4PM–12AM
Friday Closed
Saturday 4PM–12AM
Sunday Closed
Categories :

Kaliboyo 2, Kaliboyo, Tulis, Batang Regency, Central Java 51261, Indonesia
A
Aluna dan Bilal on Google

M
Mbi Hello on Google

I
Ignatius Susiyanto on Google

c
chekmah becholip on Google

c
chekmah becholip on Google

Tahun 1965 di desa Karangtengah, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Pernah berdiri sebuah perkumpulan Pencak Silat dengan nama "Sport" yang diasuh oleh Ki Bugel Tardjian. Karena kegiatan tersebut belum jelas identitasnya dankondisi sosial politik tidak mendukung, "sport" ditutup dan dibekukan seluruh kegiatannya. Tahun 1975, Soeharno soeratmodja (alm), seorang pecinta seni bela diri punya angan-angan mendirikan perkumpulan pencak silat. Barang kali karena Soeharno merasa pernah diangkat sebagai guru oleh Mbah Bugel, ia merasa punya kewajiban mengembangkan serta melestarikan persilatan, khususnya di daerahnya. Kemudian dihubungilah Hoedoyo (Alm) dan rekan-rekan lainnya. Mereka sepakat dan berikrar untuk mendirikan persilatan. Itulah lahirnya Persilatan Ragajati ,tanggal 6 Agustus 1976 yang diresmikan oleh Bupati Banjarnegara saat itu Drs. Soewadji. Dalam dua dasawarsa, Persilatan Ragajati semakinmenampakkan eksistensinya. Hampir di tiap propinsi di seluruh Indonesia berdiri cabang – cabang Persilatan Ragajati. Sejak berdiri 6 Agustus 1976 Persilatan Ragajati dipimpin oleh Soeharno Soeroatmadja yang populer disebut Mbah Harno sebagai Guru Besar Ragajati Banjarnegara dibantu oleh Dewan Pendekar, Pelatih dan Pengurus Harian. Persilatan yang beraliran "Syeh Bandar" telah masuk menjadi anggota IPSI dan IPBETADO. Dalam perkembangannya selain menyebar di seluruh pelosok tanah air. Ragajati berkembang sampai di Selandia Baru, Australia, Jerman, Singapura, Arab Saudi dan Kaledonia Baru. Guru Besar berkedudukan di Banjarnegara, sedang setiap cabang diawasi pendekar, pelatih senior, pelatih madya, pelatihmuda, dan asisten pelatih yang dalam pelatihan mengacu 10 jenjang mulai dari tingkat pra harokat sampai harokat 9. yang ditandai dengan perbedaan sabuk, mulai hitam, merah kuning dan tingkat tertinggi menggunakan sabuk putih.
In 1965 in Karangtengah village, Banjarnegara District, Banjarnegara Regency, Once stood a Pencak Silat association with the name "Sport" which was nurtured by Ki Bugel Tardjian. Because the activity was not yet clear, his identity and social and political conditions did not support, "sport" was closed and all activities were frozen. In 1975, Soeharno Soeratmodja (late), a martial arts lover, had a wish to establish a pencak silat association. This time because Soeharno felt he had been appointed as a teacher by Mbah Bugel, he felt he had an obligation to develop and preserve martial arts, especially in his area. Then contacted Hoedoyo (Alm) and other colleagues. They agreed and pledged to establish martial arts. That was the birth of Ragajati martial arts, on August 6, 1976 which was inaugurated by the Regent of Banjarnegara at that time Drs. Soewadji. In two decades, Ragajati martial arts increasingly revealed its existence. Nearly every province in Indonesia stands branches of Ragajati martial arts. Since its establishment on August 6, 1976 Ragajati martial arts led by Soeharno Soeroatmadja which is popularly called Mbah Harno as Professor of Ragajati Banjarnegara assisted by the Council of Swordsmen, Coaches and Daily Administrators. The martial arts movement "Bandar Syeh" has become a member of IPSI and IPBETADO. In its development apart from spreading throughout the country. Ragajati expanded to New Zealand, Australia, Germany, Singapore, Saudi Arabia and New Caledonia. Professors are based in Banjarnegara, while each branch is supervised by warriors, senior coaches, middle coaches, youth trainers, and assistant coaches who in training refer to 10 levels ranging from pre-harokat level to harokat 9. which are marked by different belts, starting black, red yellow and the highest level using a white belt.

Write some of your reviews for the company Padepokan RAGA JATI Lepen Bajul

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating *
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places Padepokan RAGA JATI Lepen Bajul