Makam Panembahan Rama - Klaten Regency

4.6/5 based on 8 reviews

Contact Makam Panembahan Rama

Address :

Dusun III, Jimbung, Kalikotes, Klaten Regency, Central Java 57451, Indonesia

Postal code : 57451
Categories :

Dusun III, Jimbung, Kalikotes, Klaten Regency, Central Java 57451, Indonesia
K
Kopi Hitam on Google

E
Eko juLian on Google

Bagus
Very nice
d
dana clarias on Google

Bagus
Very nice
B
Baskara Agung on Google

Melihat beberapa saat kesini
Saw a while here
S
Siti Rofingatun on Google

Makam Panembahan Romo berdampingan dengan Makam Pangeran Riyo Menggolo dan Makam Pangeran Bimo. Beberapa kali ziarah ke makam ini.
Panembahan Romo's grave is adjacent to the Tomb of Pangeran Riyo Menggolo and the Tomb of Pangeran Bimo. Several times pilgrimage to this tomb.
s
susilo how to make on Google

Beberapa waktu yg lalu , semasa masih hidup BOPO guru , ayahanda sering mengajakku ke makam ini , untuk bersilahturahmi dengan juru kunci , maupun para ahli kubur yg khusus nya ke 3 makan ini , kami berdoa Kepada Allah SWT semoga penghuni makam ini di ditempatkan di syurga Allah . Amin yaa Ronal Ala-Amin , perkenalkan ayahdaku ky Darnowasto dari daerah semin . Keturunan eyang tiyoso
Some time ago, when I was still alive BOPO teacher, my father often invited me to this tomb, to make friends with the caretaker, as well as special graves experts to eat, we pray to Allah SWT that the inhabitants of this tomb will be placed in the heaven of God . Amen yaa Ronal Ala-Amin, introduce my father ky Darnowasto from semin. Descendants of grandparents tiyoso
S
SL AE on Google

Panembahan Romo adalah keturunan ke tiga dari Prabu Batara Katong. Sedangkan Prabu Batara Katong beliau adalah putra Raja Brawijaya 5 yang menjadi raja di Trenggalek. Di makam ini terdapat 3 pusara utama, yakni Panembahan Romo, Raden Arya Manggala (murid), dan Raden Arya Bima (putera). Panembahan Romo merupakan seorang guru spiritual yang sakti mandraguna. Beliau memiliki beberapa murid yang juga terkenal sakti mandraguna, selain Raden Arya Menggala, murid beliau yang terkenal adalah Pangeran Trunojoyo, dan Kanjeng Panembahan Purubaya I (putra Panembahan Senopati) sekaligus cucu Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan. Raden Arya Manggala pernah melawan penjajah Belanda, di saat kerajaan Mataram di bawah pimpinan Amangkurat Agung. Raja Amangkurat Agung menjanjikan jikalau Raden Arya Manggala berhasil mengalahkan Belanda, maka akan diberi hadiah separoh bumi Mataram, atau sigar semangka, atau bumi Mataram akan di bagi dua bersama Raden Arya Manggala. Karena kesaktian Raden Arya Manggala, beliau tidak mempan ditembak, dipanah pun meleset, bahkan dibom meriam pun tidak mempan. Oleh sebab itu Raden Arya Manggala berhasil mengalahkan Belanda dengan kemenangan gemilang. Namun Amangkurat Agung justru ingkar janji dan malah menuntut sebaliknya, meminta Raden Arya Manggala dalam keadaan hidup atau mati. Menurut saya, sangatlah layak apabila Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan sebagai pahlawan Nasional kepada Raden Arya Menggala.
Panembahan Romo is the third descendant of Prabu Batara Katong. While Prabu Batara Katong he is the son of Raja Brawijaya 5 who became the king of Trenggalek. In this tomb there are 3 main tombs, namely Panembahan Romo, Raden Arya Manggala (student), and Raden Arya Bima (son). Panembahan Romo is a mandraguna spiritual teacher. He has several students who are also famous for magic mandraguna, besides Raden Arya Menggala, his famous students are Prince Trunojoyo, and Kanjeng Panembahan Purubaya I (son of Panembahan Senopati) as well as grandchildren of Ki Ageng Giring and Ki Ageng Archery. Raden Arya Manggala once fought against the Dutch colonialists, during the reign of Mataram under the leadership of Amangkurat Agung. Raja Amangkurat Agung promised that if Raden Arya Manggala succeeds in defeating the Dutch, he will be given half the land of Mataram, or a watermelon cigar, or the land of Mataram will be divided into two with Raden Arya Manggala. Due to the magic of Raden Arya Manggala, he was not able to be shot, he was shot and slipped, even the cannon bomb was not effective. Therefore Raden Arya Manggala managed to defeat the Netherlands with a glorious victory. However, Amangkurat Agung actually broke his promise and even demanded otherwise, asking Raden Arya Manggala to live or die. In my opinion, it is very appropriate if the Indonesian Government gives the award as a National Hero to Raden Arya Menggala.
B
Bambang Khusen Al Marie on Google

Makam salah satu tokoh era Mataram, seorang ulama yang disegani, penentang kezaliman dan termasuk pahlawan awal yang melawan kolonial Belanda. Beliau syahid di tangan serdadu Belanda di Gunung Kidul, dan dimakamkan di Kajoran. Panembagan Rama disebut juga Pangeran Kajoran. Beliau termasuk salah satu anggota Wali Sanga periode Mataram.
The tomb of one of the leaders of the Mataram era, a respected cleric, opponent of injustice and one of the early heroes who fought against the Dutch colonials. He was martyred at the hands of Dutch soldiers in Gunung Kidul, and was buried in Kajoran. Panembagan Rama is also called Prince Kajoran. He was one of the members of the Wali Sanga of the Mataram period.

Write some of your reviews for the company Makam Panembahan Rama

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating *
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Cemetery,

Nearby places Makam Panembahan Rama