Makam Hasta Renggo - Yogyakarta City

4.7/5 based on 8 reviews

Contact Makam Hasta Renggo

Address :

Jl. Masjid Besar No.905, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta 55173, Indonesia

Postal code : 55173
Opening hours :
Monday Open 24 hours
Tuesday Open 24 hours
Wednesday Open 24 hours
Thursday Open 24 hours
Friday Open 24 hours
Saturday Open 24 hours
Sunday Open 24 hours
Categories :

Jl. Masjid Besar No.905, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta 55173, Indonesia
B
Budi Hening Santoso on Google

Makam khusus........
Special tomb ........
S
Sudiarta Sudiarta on Google

Eyang Condro lukito di makamkan disitu
Grandfather Condro Lukito is buried there
R
Rudi Winarso on Google

Komplek pemakaman Raja Raja Mataram Kotagede
The funeral complex for the King of Mataram, Kotagede
N
Nanang Risdiansah on Google

Tempatnya sejuk...teduh...tenang
The place is cool ... shady ... calm
W
Wiwit Junise on Google

22 maret 22
22 march 22
N
Nasirullah Sitam on Google

Tidak sengaja waktu jalan kaki bareng komunitas memotret bisa sampai tempat ini. Kami diperbolehkan masuk dengan melepas alas kaki.
Not intentionally when walking with the community to take a photo to this place. We are allowed to enter by removing footwear.
I
Ilham Maulana Ash Shiddieq on Google

Hasta Renggo merupakan kompleks pemakaman keluarga Sultan Hamengku Buwana VII, VIII, dan IX yang diberi nama Hasta Renggo. Di atas pintu masuk terdapat gambar Dewa Ganesha, anak laki-laki Dewa Siwa yang berkepala gajah. Di dalamnya terdapat sebuah halaman kecil yang biasanya dijaga oleh dua orang juru kunci. Hasta Renggo sendiri dibangun oleh Sri Sultan HB VIII untuk keturunan ayahnya di atas tanah bekas Keraton Kotagede. Tahun pembuatannya, 1934, tercantum melalui kronogram gambar burung, buah, bunga, dan daun (di dalam budaya Jawa disebut "candra sengkalan") yang terdapat di atas gerbang bagian dalam yang berbatasan langsung dengan area makam. Dahulu, sebelum putra mahkota menjadi raja, ia harus sowan (berkunjung sebagai tanda hormat) ke makam Panembahan Senopati di kompleks Masjid Agung Kotagede, lalu ke makam Hasta Renggo, dan ke makam raja-raja di Imogiri. Apakah warga biasa boleh masuk ke makam Hasta Renggo ini? Tentu saja boleh, warga biasa yang ingin berkunjung hanya perlu meminta izin kepada abdi dalem yang sedang berjaga. Tinggal bilang saja ingin "nyekar" atau "ziarah", pasti langsung diperbolehkan masuk. Abdi dalemnya sangat ramah. Bahkan ketika ingin masuk kita akan dipinjami tikar untuk digunakan sebagai alas duduk secara gratis. Oh iya, sebelum masuk ke kompleks makam diharuskan mecopot alas kaki (baik sepatu atau sandal) ya. Di dalam kawasan penjagaan abdi dalem ini juga terdapat papan yang menunjukkan denah makam berjudul "Denah Ingkang Sami Semare - Kagungan Dalem Pasareyan Hastorengga - Kitho Ageng Ngayogyakarta Hadiningrat". Di bagian kompleks makam ini terdapat makam yang paling tinggi/makam utama dengan penandaan nomor 1 di denah makam, yakni makam Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Djoeminah, putra dari Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun (SDIS) Hamengku Buwono VII.
Hasta Renggo is a funeral complex for the family of Sultan Hamengku Buwana VII, VIII, and IX which is named Hasta Renggo. Above the entrance is a picture of Lord Ganesha, the elephant-headed son of Lord Shiva. Inside there is a small courtyard which is usually guarded by two caretakers. Hasta Renggo itself was built by Sri Sultan HB VIII for his father's descendants on the land of the former Keraton Kotagede. The year of manufacture, 1934, is listed through a chronogram of pictures of birds, fruit, flowers and leaves (in Javanese culture it is called "candra sengkalan") above the inner gate directly adjacent to the tomb area. In the past, before the crown prince became king, he had to visit (visit as a sign of respect) to the Panembahan Senopati tomb in the Kotagede Grand Mosque complex, then to the tomb of Hasta Renggo, and to the tomb of the kings in Imogiri. Can ordinary citizens enter Hasta Renggo's grave? Of course you can, ordinary citizens who want to visit only need to ask permission from the courtiers who are on guard. Just say you want to "bloom" or "pilgrimage", you will immediately be allowed to enter. The courtiers were very friendly. Even when you want to enter, you will be loaned a mat to use as a seat for free. Oh yeah, before entering the tomb complex you are required to remove your footwear (whether shoes or sandals). Inside the palace guard area, there is also a board showing a tomb plan entitled "The Plan of Ingkang Sami Semare - Kagungan Dalem Pasareyan Hastorengga - Kitho Ageng Ngayogyakarta Hadiningrat". In this part of the tomb complex there is the highest grave / main grave marked number 1 on the tomb plan, namely the tomb of Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Djoeminah, the son of Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun (SDIS) Hamengku Buwono VII.
s
sarasati setiyo asih on Google

Bersih,kamar mandi juga bersih. Merupakan makam Sentana dalem (putra putri dan cucu raja). Adem suasanany,bersih,untuk menyekar mesti tahu dituju kemana.
Clean, the bathroom is also clean. Is the tomb of Sentana dalem (sons and daughters of the king). The atmosphere is cool, clean, to clean, you have to know where to go.

Write some of your reviews for the company Makam Hasta Renggo

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating *
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Cemetery,

Nearby places Makam Hasta Renggo