Kyai Jimat Cemetery - Kabupaten Bantul
5/5
★
based on 1 reviews
Contact Kyai Jimat Cemetery
Address : | Dusun Bungkus, Kelurahan Depok, DI, Bungkus, Bantul, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55772, Indonesia |
||||||||||||||
Postal code : | 55772 | ||||||||||||||
Website : | http://www.sabdalangit.wordpress.com/ | ||||||||||||||
Opening hours : |
|
||||||||||||||
Categories : |
Cemetery
,
|
S
|
SL AE on Google
★ ★ ★ ★ ★ Kyai Jimat (cikal bakal desa Depok) adalah seorang abdidalem yang sakti dan merupakan salah satu orang kepercayaan Raja Mataram generasi ke 3 yakni Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo. Kyai Jimat suatu ketika diminta oleh Kanjeng Sultan Agung untuk menemani perjalanan saat beliau berkunjung ke Kraton Ratu Laut Selatan dengan berjalan kaki dari Kraton Mataram di Plèrèt Bantul DIY. Karena usianya sudah tua, menjelang sampai di laut selatan, Kyai Jimat sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan perjalanan menemani Kanjeng Sultan Agung. Kemudian Kyai Jimat jatuh terduduk (Jawa : ndeprok) hingga kemudian wafat. Maka oleh Kanjeng Sultan Agung tempat itu diberikan nama Ndeprok. Selanjutnya oleh masyarakat lebih lazim diucapkan Depok. Hingga saat ini daerah tersebut terkenal sebagai Pantai Depok, yang berada sekitar 1,5 km di sebelah barat pantai Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta. Sebelumnya saya tidak pernah mendengar cerita tentang keberadaan Kyai Jimat apalagi keberadaannya. Hingga suatu saat tepat pada bulan Sura (September 2016) saya secara tidak sengaja berinteraksi langsung dengan seseorang (leluhur) yang belum pernah bertemu sebelumnya, beliau memperkenalkan diri sebagai Kyai Jimat, kemudian mulai bercerita tentang siapa dirinya zaman dulu. Demikian itu menurut apa yang disampaikan langsung oleh beliau Kyai Jimat, Makam Kyai Jimat berada dalam penjagaan dan otoritas Kraton Mataram Yogyakarta.
Tempat ini termasuk sangat powerfull. Sangat recommended bagi para peziarah.
Kyai Jimat (the forerunner of the village of Depok) was a powerful servant and was a confidant of the 3rd generation King of Mataram namely Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo. Kyai Amulet was once asked by Kanjeng Sultan Agung to accompany the trip when he visited Kraton Ratu Selatan Selatan on foot from the Kraton of Mataram in Bantul DIY. Because of his age, approaching the southern sea, Kyai Jimat was no longer strong enough to continue his journey to accompany Kanjeng Sultan Agung. Then Kyai Amulet sat down (Java: ndeprok) until he died. Then by Kanjeng Sultan Agung the place was given the name Ndeprok. Furthermore, by the people Depok is more commonly spoken. Until now the area is famous as Depok Beach, which is about 1.5 km west of Parangkusumo Beach, Bantul, DI Yogyakarta. Previously I had never heard of the story of the existence of Kyai Amulet let alone his existence. Until one time right in the month of Sura (September 2016) I accidentally interacted directly with someone (ancestors) who had never met before, he introduced himself as a Kyai Amulet, then began to talk about who he was in the past. Thus according to what was delivered directly by him Kyai Amulet, the Tomb of Kyai Amulet was in the care and authority of the Yogyakarta Mataram Palace.
This place is very powerful. Highly recommended for pilgrims.
|
Write some of your reviews for the company Kyai Jimat Cemetery
Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information
Nearby places in the field of Cemetery,
Nearby places Kyai Jimat Cemetery