Kantor Pos Mustikasari - Kota Bks

3.3/5 β˜… based on 3 reviews

Contact Kantor Pos Mustikasari

Address :

Jl. Mustikasari Ruko Puri Kencana Blok II no, RT.008/RW.019, Pengasinan, Kec. Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat 17115, Indonesia

Phone : πŸ“ž +89
Postal code : 17115
Opening hours :
Monday 8AM–3PM
Tuesday 8AM–3PM
Wednesday 8AM–3PM
Thursday 8AM–3PM
Friday 8AM–3PM
Saturday 8AM–3PM
Sunday Closed
Categories :

Jl. Mustikasari Ruko Puri Kencana Blok II no, RT.008/RW.019, Pengasinan, Kec. Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat 17115, Indonesia
N
Nia Dev on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Cepet mau kirim barang karena gak perlu antri.
Quick to send goods because there is no need to queue.
s
suryo_ ADI on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan. Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 Kantorpos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
History records the existence of Pos Indonesia is so long, the first Post Office was established in Batavia (now Jakarta) by Governor General GW Baron van Imhoff on August 26, 1746 with the aim to better ensure the security of resident papers, especially for those who trade from offices in outside Java and for those who come from and go to the Netherlands. Since then the postal service has been born to assume the role and function of service to the public. After the Batavia Post Office was established, four years later the Semarang Post Office was established to hold regular postal communication between the two places and to speed up its delivery. The postal travel route at that time was via Karawang, Cirebon and Pekalongan. Pos Indonesia has changed its status several times starting from the PTT (Post, Telegraph and Telephone) Service. This business entity, led by a Head of Office, is not a commercial operation and its function is more directed to provide public services. The development continued until its status as a State Postal and Telecommunications Company (PN Postel). Observing the development of the era in which the postal and telecommunications sector was developing very rapidly, then in 1965 it was changed to the State Postal and Giro Company (PN Pos and Giro), and in 1978 it changed to Perum Pos and Giro which has since been emphasized as a single business entity in organizing post office and giropos both for domestic and foreign relations. During the 17 years of the status of Public Corporation, then in June 1995 changed into a Limited Liability Company under the name of PT Pos Indonesia (Persero). Over time, Pos Indonesia has now been able to show its creativity in the development of Indonesia's postal sector by utilizing its network infrastructure which reaches around 24 thousand service points reaching 100 percent of cities / districts, almost 100 percent of sub-districts and 42 percent of villages / villages, and 940 remote transmigration locations in Indonesia. Along with the development of information, communication and technology, the Pos Indonesia network already has more than 3,800 online Post Offices, as well as electronic mobile posts in several major cities. All points are chains that are connected to each other in a solid & integrated way. The Postal Code System was created to facilitate the processing of postal items where every inch of the area in Indonesia is able to be accurately identified.
Y
Yono Yono on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Ok

Write some of your reviews for the company Kantor Pos Mustikasari

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating * β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Post office, Mailing service,

Nearby places Kantor Pos Mustikasari