Gunung Tugel Kutoarjo - Purworejo Regency

3.9/5 based on 8 reviews

Contact Gunung Tugel Kutoarjo

Address :

Jl. Argorejo, Argo Peni, Kutoarjo, Purworejo Regency, Central Java 54251, Indonesia

Postal code : 54251
Opening hours :
Monday 3:16PM–12AM
Tuesday 3:16PM–12AM
Wednesday 3:16PM–12AM
Thursday 3:16PM–12AM
Friday 3:16PM–12AM
Saturday 3:16PM–12AM
Sunday 3:16PM–12AM
Categories :

Jl. Argorejo, Argo Peni, Kutoarjo, Purworejo Regency, Central Java 54251, Indonesia
f
farid barri on Google

Gunung Tugel jika di artikan dari namanya yaitu Gunung Patah. Menurut versi sejarah, konon ada cerita bahwa Gunung Tugel puncaknya di panah oleh seorang pendekar, sehingga puncaknya tugel/terbelah. Sampai sekarang puncak gunung tugel masih terdapat bekas TUGELAN/patahan yang digunakan untuk jalan raya yang menghubungkan Kutoarjo dengan Bruno sampai Wonosobo. Gunung Tugel jika di artikan dari namanya yaitu Gunung Patah. Menurut versi sejarah, konon ada cerita bahwa Gunung Tugel puncaknya di panah oleh seorang pendekar, sehingga puncaknya tugel/terbelah. Sampai sekarang puncak gunung tugel masih terdapat bekas TUGELAN/patahan yang digunakan untuk jalan raya yang menghubungkan Kutoarjo dengan Bruno sampai Wonosobo.
Mount Tugel if interpreted from its name is Mount Patah. According to the historical version, there is a story that Mount Tugel peak was shot by a warrior, so that the peak was broken. Until now, the top of Mount Tugel still has the former TUGELAN / fracture used for the highway that connects Kutoarjo with Bruno to Wonosobo. Mount Tugel if interpreted from its name is Mount Patah. According to the historical version, there is a story that Mount Tugel peak was shot by a warrior, so that the peak was broken. Until now, the top of Mount Tugel still has the former TUGELAN / fracture used for the highway that connects Kutoarjo with Bruno to Wonosobo.
X
XII IPS 2 Nanda Ridwan Setiyaji on Google

lewat doang jalur tercepat menuju sekolah tapi naik bukit dan turun
just pass the fastest route to school but up the hill and down
f
farida hilma rosida on Google

Gunung Tugel terkenal sebagai tempat pemakaman pecinan. Lokasinya sangat mudah dijangkau karena dekat dengan pusat Kutoarjo. Pemandangan dari atas sini juga sedap untuk dipandang, hamparan sawah luas dari beberapa desa cukup untuk memanjakan mata ketika berkendara.
Mount Tugel is famous as a burial place for Chinatown. The location is very easy to reach because it is close to the center of Kutoarjo. The view from up here is also pleasant to look at, the vast expanse of rice fields from several villages is enough to spoil the eyes when driving.
a
agus budiyanto on Google

Setahun lebih yang lalu, setelah diadakan musyawarah bersama, antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh masyarakat dan masyarakat, khususnya yang memiliki lahan di Gunung Tugel, telah bersepakat untuk meninjau ulang tata lahan yang berada di Gunung Tugel. Hal ini dilakukan karena banyak pemilik SPPT, khususnya yang berada di Gunung Tugel, tidak mengetahui lokasi lahannya. Bersama pemangku kepentingan, baik dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Purworejo, BPPKAD (Asset Daerah Kabupaten Purworejo), dengan persetujuan seluruh masyarakat yang memiliki lahan, baik pemilik maupun ahli waris, telah diadakan tata ulang lahan di wilayah Desa Sukoharjo Kecamatan Kutoarjo, khususnya di Gunung Tugel. Setelah diukur ulang oleh Petugas dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Purworejo, Pemerintah Desa Sukoharjo melakukan pemathokan lahan guna menentukan lokasi lahan para pemilik maupun ahli waris. Dalam hal tersebut, saya mengabadikannya dalam foto-foto yang mungkin berguna bagi yang berkepentingan. Dan apabila, mungkin ada yang belum sesuai, saya mohon masukan dan saran. Sehingga apa yang saya sampaikan ini dapat menjadi lebih baik. Ini adalah langkah maju, dan suatu lompatan kebijakan Pemerintah Desa yang patut diapresiasi oleh berbagai pihak, baik masyarakat Desa Sukoharjo khususnya pemilik lahan maupun ahli waris lahan Gunung Tugel di Wilayah Desa Sukoharjo Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. Sejarah telah terukir, lahan wilayah Desa Sukoharjo di Gunung Tugel telah tertata. Semoga ke depannya, wilayah Gunung Tugel dapat menjadi lebih baik, dapat terkelola menjadi lahan yang produktif setelah beberapa dekake "tidur" dengan nyenyaknya. Lebih dari itu, semoga ada investor yang baik hati, melirik untuk mengolah lahan Gunung Tugel menjadi destinasi wisata, karena telah ada kejelasan kepemilikan lahan, sehingga dapat memajukan ekonomi masyarakat. Mari kita berharap, putra-putra desa yang saat ini berada tersebar di pelosok nusantara, khususnya para ahli waris yang memiliki lahan di Gunung Tugel dapat terketuk hatinya untuk menjadikan Desa Sukoharjo lebih maju, lebih makmur, lebih sejahtera. Dan tentunya, mari kita bersama, khususnya putra-putra desa, bergandengan tangan, saling membantu dan berbagi agar Desa kita tercinta ini dapat "go publik". Tidak terpuruk dengan keadaan. Dengan ridho Alloh, semoga ulasan ini bermanfaat. AMIN.
More than a year ago, after a joint deliberation was held, between the Village Government, the Village Consultative Body (BPD), community leaders and the community, especially those who owned land on Mount Tugel, had agreed to review land use in Mount Tugel. This is done because many owners SPPT, especially those residing in Mount Tugel, do not know the location of their land. Together with stakeholders, both from the National Land Agency of Purworejo Regency, BPPKAD (Regional Assets of Purworejo Regency), with the agreement of all the people who own land, both owners and heirs, a land restructuring has been held in Sukoharjo Village, Kutoarjo District, particularly in Gunung Tugel . After being re-measured by officers from the Purworejo District National Land Agency, the Sukoharjo Village Government carried out a land peg to determine the location of the land of the owners and heirs. In that case, I capture in photographs that may be useful to stakeholders. And if, maybe there is something that is not suitable yet, I beg for your input and suggestions. So that what I have said can be better. This is a step forward, and a leap in village government policy that should be appreciated by various parties, both Sukoharjo villagers, especially landowners and heirs of the Mount Tugel land in the Sukoharjo Village Area, Kutoarjo District, Purworejo District, Central Java Province. History has been etched, Sukoharjo Village area of ​​land on Mount Tugel has been arranged. Hopefully in the future, the Tugel Mountain area can be better, can be managed into productive land after several close sleeps. More than that, hopefully there are kindhearted investors, glancing to cultivate the land of Mount Tugel into a tourist destination, because there is already clarity in land ownership, so that it can advance the community's economy. Let's hope, the sons of the village who are currently scattered throughout the archipelago, especially the heirs who have land on Mount Tugel can be touched to make the village Sukoharjo more advanced, more prosperous, more prosperous. And of course, let us together, especially the sons of the village, join hands, help each other and share so that our beloved village can "go public". Not worse off with the situation. By ridho Alloh, hopefully this review is useful. AMEN.
E
Edhie RAHMAT on Google

Cemetery
R
Ruben Wicaksono on Google

My grandmama :'(
S
Satrio Prayogo on Google

Memento mori..
s
sigit dc on Google

It's ridicilous thing name. But is real for the hill for cross some vehicles. I'll go there if will go to my father homeland Karangrejo villages

Write some of your reviews for the company Gunung Tugel Kutoarjo

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating *
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Cemetery,

Nearby places Gunung Tugel Kutoarjo