GKJ Magelang - Magelang City

4.5/5 β˜… based on 8 reviews

Contact GKJ Magelang

Address :

Jl. Tentara Pelajar No.106, Kemirirejo, Magelang Tengah, Magelang City, Central Java 56122, Indonesia

Phone : πŸ“ž +99
Postal code : 56122
Opening hours :
Monday Closed
Tuesday 8AM–2:30PM
Wednesday 8AM–2:30PM
Thursday 8AM–2:30PM
Friday 8AM–2:30PM
Saturday 8AM–2:30PM
Sunday 6–10AM
Categories :

Jl. Tentara Pelajar No.106, Kemirirejo, Magelang Tengah, Magelang City, Central Java 56122, Indonesia
D
Daniel Jap on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Menghabiskan masa ketjil hingga dewasa di gereja ini
Spend a small age until adulthood in this church
G
GKJ Magelang on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

GKJ Magelang adalah gereja anggota PGI didalam naungan SINODE GKJ
GKJ Magelang is a church member of PGI in SINODE GKJ patronage
M
Mas Nugroho on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Bangunan Bagus masih mempertahankan Sejarah parkir luas
Good buildings still retain a vast parking history
B
Bram Udya on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Tuhan Yesus adalah juruslamat yang hidup. Bagi yang percaya katakan Amin.......
The Lord Jesus is a living savior. For those who believe say Amen .......
T
TYA KAY on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

He para wong kang kesajahen lan kamomotan, pada mareka kabeh marang Aku, mesti Aku gawe ayemmu. ?????
All those who are cruel and brutal, in all they have, I have made you well. ?????
t
toni jadmiko on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Pada mulanya seorang pekabar Injil dari Belanda yang bernama Ds.A.Merkelijn datang ke Magelang pada tahun 1911 untuk mengabarkan Injil, dengan mengadakan kebaktian hari Minggu, mengajar dan membuat surat kabar. Kebaktian hari Minggu pada awalnya dilakukan di rumahnya sendiri dan dihadiri oleh anggota keluarga dan para pembantu yang merupakan orang pribumi. Pada tahun 1913, dibangun sebuah β€œbrak” bambu untuk menampung peserta kebaktian yang kian padat. Selain itu brak tersebut juga digunakan sebagai tempat mengajar dan menerima tamu. Pada tanggal 17 Maret 1921, diresmikan berdirinya gedung gereja yang bertempat di Jalan Bayeman 46 Magelang (sekarang menjadi Jl. Tentara Pelajar 106 Magelang) dengan biaya dari Zending dan jemaat Belanda. Orang Kristen pribumi hanya boleh menggunakan gedung gereja jika sedang tidak dipakai oleh jemaat Belanda. Kebaktian hari Minggu untuk jemaat pribumi dilakukan setelah kebaktian jemaat Belanda. Karena pertumbuhan jemaat Kristen Jawa yang kian pesat maka timbul pemikiran untuk mendewasakan diri. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Januari 1924 didirikan Jemaat Kristen Jawa. Setelah masa pendudukan Belanda berakhir, gedung gereja diserahkan sepenuhnya kepada Jemaat Kristen Jawa dan terus berkembang hinnga sekarang. Saat ini, tahun 2014, GKJ magelang mempunyai 2 orang pendeta yaitu Pdt. Toni Jadmiko,M.Th. dan Pdt. Saryoto,S.Ag. dengan jumlah jemaat sekitar 3.000-an jiwa, 69 orang majelis, 5 tempat ibadah dan 1 pepanthan. Wilayah pelayanan terbentang di kota dan kabupaten Magelang. Kini, GKJ Magelang siap menjadi β€˜rekan dalam pelayanan’.
In the beginning, a Dutch missionary named Ds.A.Melijn came to Magelang in 1911 to preach the Gospel, holding Sunday services, teaching and making newspapers. The Sunday service was initially held in his own home and attended by family members and servants who were indigenous. In 1913, a bamboo "brak" was built to accommodate increasingly dense convention participants. Besides that, the brak is also used as a place to teach and receive guests. On March 17, 1921, the church building was inaugurated on Jalan Bayeman 46 Magelang (now Jl. Pelajar 106 Magelang Students) at the expense of Zending and the Dutch congregation. Indigenous Christians can only use church buildings if they are not being used by the Dutch congregation. Sunday services for native congregations took place after the Dutch congregation services. Because of the rapid growth of the Javanese Christian congregation, thoughts arose to mature themselves. Therefore, on January 31, 1924 the Javanese Christian Congregation was established. After the Dutch occupation period ended, the church building was fully surrendered to the Javanese Christian Congregation and continues to grow today. At present, in 2014, GKJ magelang has 2 priests namely Rev. Pdt. Toni Jadmiko, M.Th. and Ps. Saryoto, S.Ag. with a congregation of around 3,000 people, 69 assemblies, 5 places of worship and 1 pepanthan. The service area is spread across the city and district of Magelang. Now, GKJ Magelang is ready to become a 'partner in service'.
A
Andreas Suma on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

bangunan nya masih kokoh , dan punya sejarah
the building is still solid, and has a history
h
hendri setiawan on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Salah spot ni kayaknya
This is the wrong spot

Write some of your reviews for the company GKJ Magelang

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating * β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Christian church,

Nearby places GKJ Magelang