Bekas Stasiun Tempel - Kabupaten Sleman

4.3/5 based on 8 reviews

Contact Bekas Stasiun Tempel

Address :

Jl. jogja-Magelang No.5 ngepos sleman yogyakarta, Panggung, Lumbungrejo, Kec. Tempel, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah 56484, Indonesia

Postal code : 56484
Categories :

Jl. jogja-Magelang No.5 ngepos sleman yogyakarta, Panggung, Lumbungrejo, Kec. Tempel, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah 56484, Indonesia
M
Marwanta SPd on Google

Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Pemerintah Hindia Belanda yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Bangunan stasiun ini kemudian dirombak dengan arsitektur bergaya 1950-an, dari yang semula semi permanen. Memasuki tahun 1970 penumpang di stasiun ini menurun karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan, karena jalur rel kereta api banyak yang berdampingan bahkan ada yang melintasi jalan raya Jogja Magelang. Para pengguna trasportasi lebih memilih menggunakan transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lainnya. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) menutup jalur ini pada tahun 1976 dibarengi dengan putusnya jembatan kereta api yang melintas sungai Krasak karena terkena aliran lahar dingin Gunung Merapi yang melintasi sungai Krasak.
This station was built as part of the Yogyakarta-Magelang railroad by the Dutch East Indies Government which opened on July 1, 1898. The station building was later overhauled with 1950s-style architecture, from what was originally semi-permanent. Entering 1970 passengers at this station declined because the train when it was running at very slow speed, because many railroad tracks were side by side and some even crossed the Jogja Magelang highway. Transportation users prefer to use other transportation such as buses, cars, and others. Because it continues to lose money, the Railroad Bureau Company (PJKA) closed this route in 1976 along with the breaking of the railroad bridge that crossed the Krasak river due to exposure to the cold lava flow of Mount Merapi which crosses the Krasak river.
D
DIDIK48JOGJA (Dodox) on Google

Aktifkan kembali dan kembalikan tanah jalur kereta lama sebagai aset negara , tidak perlu ada ganti rugi dan ganti untung. Jika tanah jalur kereta sudah di miliki seseorang usut tuntas sejarah dan cari oknumnya
Reactivate and return the land of the old railway line as a state asset, there is no need for compensation and benefit. If the land on the train line already belongs to someone, thoroughly investigate history and look for the people
w
widodo basuki on Google

Baru ngeh kalau di tempel ada stasiun.. kayaknya ini kemaren pas saya mudik ke Wonosobo via jalur Utara.. biar ga kena macet dan jalannya halus
I just noticed that there is a station attached ... I think this is when I went home to Wonosobo via the North route ... so that it doesn't get stuck and the road is smooth
s
sandal _swallow on Google

Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Bangunan stasiun ini kemudian dirombak dengan arsitektur bergaya 1950-an, dari yang semula semipermanen. sekarang jadi tempat pendidikan, ,mantap, ,bisa terawat
This station was previously built as part of the Yogyakarta – Magelang railway line by the Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), which opened on July 1, 1898. The station building was later remodeled with 1950s-style architecture, from what was originally semi-permanent. now it is a place of education, steady, can be maintained
D
David yeah on Google

Gatau dah saya dah ga bisa menemukan sisa-sisa relnya
Gatau, I can't find the remnants of the tracks
J
Java Multi Trans on Google

masih berdiri kokoh ,, menjadi sejarah perkereta apian di masalulu kini dijadikan stasiun non aktif dan dimasukan dalam status stasiun kereta api cagar budaya oleh PT. Kereta APi ( heritage ) dan bila suatu saat jalur ka yogya magelang aktif kembali bisa jadi di relokasi jalur petak jalannya ..
still standing strong ,, became the history of the railroad in Masalulu now turned into an inactive station and included in the status of the cultural heritage train station by PT. APi train (heritage) and if one day the Ka Yogya Magelang line is active again it could be relocated on the lane plot.
I
Ikhsan Robani Dwijaksono on Google

Stasiun Tempel yang berada di jalur NIS Yogya-Secang dan sekarang beralih fungsi sebagai taman kanak-kanak, ke asrian stasiun masih bagus tidak banyak yang berubah, tersisa juga toren air untuk lokomitf yang tidak jauh letaknya dari stasiun ini
The Tempel Station which is on the NIS Yogya-Secang line and is now changing its function as a kindergarten, to the beautiful station is still good, not much has changed, there is also water toren for locomotives which are not far from this station
S
Sigit M on Google

Top

Write some of your reviews for the company Bekas Stasiun Tempel

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating *
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of Railroad company,

Nearby places Bekas Stasiun Tempel