Ananda Studio Center (Aditya Gumay) - Kota Jakarta Selatan

4.4/5 β˜… based on 8 reviews

Contact Ananda Studio Center (Aditya Gumay)

Address :

Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jalan HR. Rasuna Said Kav. C22, Karet Kuningan, Setiabudi, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940, Indonesia

Phone : πŸ“ž +89789
Postal code : 12940
Website : http://www.sanggar-ananda.com/
Opening hours :
Monday 9AM–5PM
Tuesday 9AM–5PM
Wednesday 9AM–5PM
Thursday 9AM–5PM
Friday 9AM–5PM
Saturday 9AM–5PM
Sunday Closed
Categories :

Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jalan HR. Rasuna Said Kav. C22, Karet Kuningan, Setiabudi, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940, Indonesia
F
Fahru gunawan on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Saya ingin sekali bergabung dengan sanggar ananda tapi saya tidak punya biaya
I would love to join Ananda Studio but I don't have the money
i
idamatu as-salma on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Hmm pengen bisa masuk tpi masih ragu saya
Hmm, I want to be able to enter, but I still have doubts
b
bahtbeht Andini??? on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Sebenar nya aku pengen ikut sanggar Ananda tpi aku nggak punya biaya trus jauh juga dan aku juga nggak mau pantang menyerah untuk banggain orang tua?
Actually, I want to join Ananda's studio, but I don't have the costs, and I also don't want to give up on being proud of my parents?
A
Aliyah Fitri on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

aku pengen bget ikutan di sangar ananda kaula muda ini tapi aku gk punya biaya untuk bayar nyh kerja ajh aku gajih kecil maklum kerja jadi asisten rumah tangga memang dari kecil aku cita 2 pengen jadi artis mamun ada kesempatn ini aku blm bisa ikut karna blm cukup uang nyh .??
I want to be a part of this very young woman, but I don't have the cost to pay for my work, I am too small to know that I work as a household assistant since I was a kid, I think I want to be an artist but there is this opportunity I can't participate because there's not enough money nyh .??
N
Nuty Laraswaty on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Sanggar Ananda Kawula Muda adalah salah satu sanggar yang terbuka untuk anak-anak usia dini. Apabila berbakat, dapat diarahkan lebih lanjut ke bidang yang diminati dan disukai. Ada kakak-kakak pembimbingnya, sehingga suasana nyaman dan kekeluargaan. Orang tua juga dipeebolehkan menunggu dan menemani saat latihan. Keseluruhan suasana kekeluargaan. Transportasi umum bisa naik busway turun di halte gor sumantri
Sanggar Ananda Kawula Muda is one of the studios that is open to young children. If talented, they can be directed further into areas of interest and interest. There are older siblings as mentors, so the atmosphere is comfortable and kinship. Parents are also allowed to wait and accompany them during practice. Overall a family atmosphere. Public transportation can take the busway and get off at the Gor Sumantri stop
G
Glen Wong on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Saya akan perbaiki rating ini jika pihak Sanggar Ananda bisa memberikan solusi mengenai permasalahan yg ditimbulkan oleh RAMA PRIAYUDA aka RAMA YUDA dalam hal pengembalian uang deposit dan uang sewa gedung kelas sanggar Rawamangun Square, Jakarta Timur. Mungkin uang tersebut untuk pihak sanggar tidaklah seberapa, tetpai bagi saya sangat berarti. Sudah dr bulan April 2019 s/d hari ini sya menulis review disni untuk diperhatikan oleh Bapak Aditya Gumay selaku paman dr RAMA YUDA tsb. Sya tunggu solusi dr pihak Anda akan orang ini...Terima kasih.
I will improve this rating if Sanggar Ananda can provide a solution to the problems posed by RAMA PRIAYUDA aka RAMA YUDA in terms of returning deposit and rent for the Rawamangun Square studio building, East Jakarta. Maybe the money for the studio is not much, but for me it means a lot. Already in April 2019 until today I wrote a review here to be noticed by Mr. Aditya Gumay as uncle of RAMA YUDA. I'm waiting for your party's solution to this person ... Thank you.
M
Marya Budianta on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Aku dulu ikut les tahun 2007 waktu umur 12 di Sanggar Ananda cabang Bintaro. Waktu itu, guru modern dance nya galak sekali. Aku melakukan kesalahan, dan aku menangis karena kebingungan, gurunya bukannya menghibur aku malah menjadikan aku bahan tertawaan siswa lain. Guru yang paling menolong aku waktu itu namanya Kak Oeek, yang lahirnya di Belanda. Orangnya luar biasa sabar dan membuat aku merasa aman. Tapi. waktu itu aku vegetarian dan dia pernah bilang kalau para bintang film tidak punya hak, kalau disuruh makan bakso harus mau. Padahal, Alicia Silverstone dan Peter dinklage aja vegan dan masih bisa jadi bintang film! Ngawur ah... Anyway, terimakasih atas pengalaman yang warna-warni ini. Kalau aku gak pernah les disini, aku tidak akan bisa bertahan dengan sutradara-sutradara galak yang sering kuhadapi di dunia akting. Semua pengalaman ada hikmahnya kok!
I used to tutor in 2007 at the age of 12 at Sanggar Ananda, Bintaro branch. At that time, the modern dance teacher was very fierce. I made a mistake, and I cried because of confusion, the teacher instead of entertaining me instead made me laugh at other students. The teacher who helped me the most at that time was called Sis Oeek, who was born in the Netherlands. The person is extraordinarily patient and makes me feel safe. But. at that time I was a vegetarian and he once said that movie stars have no rights, if they are told to eat meatballs they should. In fact, Alicia Silverstone and Peter Dinklage are just vegans and can still be movie stars! Honestly ... Anyway, thank you for this colorful experience. If I have never tutored here, I will not be able to survive with the fierce directors I often face in acting. All experiences have a lesson!
N
Nindra Maharani on Google

β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…

Hai kak adit, aku angkatan awal sanggar ananda masuk sejak tahun 2002 waktu itu umurku baru 3 tahun berhenti pas kelas 3 sd. Aku keluar dari sanggar selain karena mahal, jauh, dan untuk anak usia segitu pulang pagi buat syuting tuh lebih dari capek. Jujur, sebenernya sanggar ini tuh ngefek banget buat aku, apalagi akting monolog dan dance nya. Kepake banget pas aku kuliah sastra kayak sekarang ini. Sejak masuk sanggar aku dikenal sebagai anak yang paling berani, pd, dan bahkan aktif di kelas. Ya, dulu ada pembimbing namanya kak Oik (aku gatau tulisan namanya gimana tapi orangnya putih gitu). Pernah juga diajarin sama kak dude herlino. Dua malem yang lalu aku mimpi ketemu kak adit dan koh aswin. Mungkin kangen latian kali ya karna sekarang lagi magang buat matkul kajian drama, hehe. Inget banget, terakhir kali ke sanggar tuh pas udah balik lagi tempat latiannya ke senayan, dari awal memang di senayan kemudian pindah ke pasar festival kuningan. Akhirnya sekarang pindah lagi ke manggarai. Terakhir kali liat sanggar tuh pas di trans tv nayangin betrand peto main ke apartemen kak adit dan ternyata masih ada foto alumni" sanggar angkatan aku, termasuk aku. Mungkin yang paling berasa banget adalah ketika aku gabisa akting nangis. Sampe sekarang masih susah sih tapi baper kalo dengerin lagu. Semoga bisa ke manggarai liat latian dan dapet tips and trick dari kak adit langsung lagi hehehe.
Hi sis adit, I was in the early batch of Ananda Studio since 2002, at that time, I was only 3 years old and stopped in grade 3 SD. I left the studio apart from being expensive, far away, and for children of that age to come home early for filming was more than tired. Honestly, this studio really has an effect on me, especially the monologue and dance acting. It really used to be when I studied literature like now. Since I entered the studio, I was known as the bravest kid, and was even active in class. Yes, there used to be a supervisor named Oik (I don't know what the name is, but the person is white). I was also taught by Sis Dude Herlino. Two nights ago I dreamed of meeting Kak Adit and Koh Aswin. Maybe I miss the training, because now I'm doing an internship for a drama study subject, hehe. I really remember, the last time I went to the studio was when I returned to the place of training to Senayan, from the beginning it was in Senayan and then moved to the Kuningan festival market. Finally now moving again to Manggarai. The last time I saw the studio, when I was on trans TV, I showed Betrand Peto playing to Sis Adit's apartment and it turned out that there were still photos of alumni "of my class studio, including me. Maybe what really felt like it was when I couldn't act crying. Until now, it's still difficult, but I'm afraid to listen to songs. Hopefully you can go to Manggarai to see the training and get tips and tricks from Adit directly again hehehe.

Write some of your reviews for the company Ananda Studio Center (Aditya Gumay)

Your reviews will be very helpful to other customers in finding and evaluating information

Rating * β˜… β˜… β˜… β˜… β˜…
Your review *

(Minimum 30 characters)

Your name *

Nearby places in the field of School, Training school,

Nearby places Ananda Studio Center (Aditya Gumay)